GRAFFITI

Saturday, September 27, 2008

Asal Mula Tato


TATO berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang konon artinya tanda. Walaupun bukti-bukti sejarah tato ini tidak begitu banyak, tetapi para ahli mengambil kesimpulan bahwa seni tato ini udah ada sejak 12.000 tahun SM. Jaman dahulu tato semacam ritual bagi suku-suku kuno seperti Maori, Inca, Ainu, Polynesians, dll. Menurut sejarah, bangsa Mesir-lah yang jadi biang perkembangan tato di dunia. Bangsa Mesir kan dikenal sebagai bangsa yang terkenal kuat, jadi karena ekspansi mereka terhadap bangsa-bangsa lain, seni tato ini juga ikut-ikutan menyebar luas, seperti ke daerah Yunani, Persia, dan Arab.

Apa alasan bagi suku-suku kuno di dunia membuat tato? Bangsa Yunani kuno memakai tato sebagai tanda pengenal para anggota dari badan intelijen mereka, alias mata-mata perang pada saat itu. Di sini tato menunjukan pangkat dari si mata-mata tersebut. berbeda dengan bangsa Romawi, mereka memakai tato sebagai tanda bahwa seseorang itu berasal dari golongan budak, dan Tato juga dirajahi ke setiap tubuh para tahanannya. Suku Maori di New Zealand membuat Tato berbentuk ukiran-ukiran spiral pada wajah dan pantat. Menurut mereka, ini adalah tanda bagi keturunan yang baik. Di Kepulauan Solomon, Tato ditorehkan di wajah perempuan sebagai ritus untuk menandai tahapan baru dalam kehidupan mereka. Hampir sama seperti di atas, orang-orang Suku Nuer di Sudan memakai Tato untuk menandai ritus inisiasi pada anak laki-laki. Orang-orang Indian melukis tubuh dan mengukir kulit mereka untuk menambah kecantikan atau menunjukkan status sosial tertentu.

Tato alias Wen Shen atau Rajah mulai merambahi negara Cina sekitar taon 2000 SM. Wen Shen konon artinya “akupunktur badan”. perlu diketahui, sama seperti bangsa Romawi, bangsa Cina kuno memakai tato untuk menandakan bahwa seseorang pernah dipenjara. Sementara di Tiongkok sendiri, budaya tato terdapat pada beberapa etnis minoritasnya, yang telah diwarisi oleh nenek moyang mereka, seperti etnis Drung, Dai, dan Li, namun hanya para wanita yang berasal dari etnis Li dan Drung yang memilik kebiasaan mentato wajahnya. Riwayat adat-istiadat Tato etnis Drung ini muncul sekitar akhir masa Kedinastian Kaisar Ming (sekitar 350 tahun yang lalu), ketika itu mereka diserang oleh sekelompok grup etnis lainnya dan pada saat itu mereka menangkapi beberapa wanita dari etnis Drung untuk dijadikan sebagai budak. Demi menghindari terjadinya perkosaan, para wanita tersebut kemudian mentato wajah mereka untuk membuat mereka kelihatan kurang menarik di mata sang penculik. Meskipun kini para wanita dari etnis minoritas Drung ini tidak lagi dalam keadaan terancam oleh penyerangan dari etnis minoritas lainnya, namun mereka masih terus mempertahankan adat-istiadat ini sebagai sebuah lambang kekuatan kedewasaan. Para anak gadis dari etnis minoritas Drung mentato wajahnya ketika mereka berusia antara 12 dan 13 tahun sebagai sebuah simbol pendewasaan diri. Ada beberapa penjelasan yang berbeda, mengapa para wanita tersebut mentato wajahnya. Sebagian orang mengatakan, bahwa warga etnis Drung menganggap wanita bertato terlihat lebih cantik dan para kaum Adam etnis Drung tidak akan menikahi seorang wanita yang tidak memiliki Tato di wajahnya. Di Indonesia Orang-orang Mentawai di kepulauan Mentawai, suku Dayak di Kalimantan, dan suku Sumba di NTB, sudah mengenal tato sejak jaman dulu. Bahkan bagi suku Dayak, seseorang yang berhasil “memenggal kepala” musuhnya, dia mendapat tato di tangannya. Begitu juga dengan suku Mentawai, tato-nya Tidak dibuat sembarangan. Sebelum pembuatan tato dilaksanakan, ada Panen Enegaf alias upacara inisiasi yang dilakukan di Puturkaf Uma (galeri rumah tradisional suku Mentawai). Upacara ini dipimpin oleh Sikerei (dukun). Setelah upacara ini selesai, barulah proses Tato-nya dilaksanakan.

AWALNYA, bahan untuk membuat Tato berasal dari arang tempurung yang dicampur dengan air tebu. Alat-alat yang digunakan masih sangat tradisional. Seperti tangkai kayu, jarum dan pemukul dari batang. Orang-orang pedalaman masih menggunakan teknik manual dan dari bahan-bahan tradisional. Orang-orang Eskimo misalnya, memakai jarum yang terbuat dari tulang binatang. Di kuil-kuil Shaolin menggunakan gentong tembaga yang dipanaskan untuk mencetak gambar tato naga pada kulit tubih. Murid-murid Shaolin yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan simbol itu, dengan menempelkan kedua lengan mereka pada semacam cetakan gambar naga yang ada di kedua sisi gentong tembaga panas itu. Jauh berbeda dengan sekarang. Saat ini, terutama di kalangan masyarakat perkotaan, pembuatan Tato dilakukan dengan mesin elektrik. Mesin ini ditemukan pada tahun 1891 di Inggris. Kemudian zat pewarnanya menggunakan tinta sintetis (tinta tato).

Monday, September 8, 2008

Home Meeting and Network Marketing Bisnis DBS






HOME MEETING



PENGERTIAN

Wadah untuk melaksanakan kegiatan presentasi bisnis DBS di rumah atau tempat pertemuan. Ibaratnya seperti warung / outlet atau tempat usaha kita. Home meeting sebaiknya juga merupakan sebuah DBS-Node / dealer e-card.

Tujuan
Duplikasi massal customer atau Grup & mendapatkan jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pembentuk
Seluruh grup DBS-Team yang sudah mempunyai Hak Usaha di DBS. Diharapkan sudah bisa presentasi, kalau belum bisa harus mau belajar & bekerja sama dengan orang lain.

Tempat
> Di rumah orang yang sudah mempunyai Hak Usaha DBS.
> Letak rumahnya sebaiknya di sentral dari anggota group sehingga dapat dijangkau dengan mudah.
> Alamat rumahnya mudah dicari.
> Mempunyai ruangan yang cukup luas menampung minimal 10 orang dan tidak mengganggu aktifitas lainnya.
> Ruangan tersebut tidak pengap.
> Menggunakan tempat duduk, kursi atau lesehan (karpet / tikar)

JADWAL
> Harus rutin, minimal 1 x tiap minggu.
> Harus tepat waktu sehingga tidak merepotkan pemilik rumah.
> Sebaiknya memanfaatkan hari dimana Anda dan rekan-rekan Anda tidak sibuk.

KUNCI SUKSES HOME MEETING

1. Sekali Home Meeting dibentuk jangan sampai pernah ditutup / dibubarkan.
2. Usahakan yang punya komitmen dijadikan terlebih dulu terutama yang menyediakn tempat Home Meeting.
3. Kalau sudah disatu tempat ada home meeting maka buat lagi home meeting lainnya, tetapi home meeting yang lama jangan pernah ditinggalkan.
4. Jangan pernah membicarakan hal-hal yang negatif kepada partner bisnis (Positif down – Negatif Up)
5. Usahakan untuk tidak pernah absen / tidak hadir karena berguna untuk motivasi pribadi maupun pengembangan ketrampilan / skill.

PENUTUP
> Baca buku ini berulang-ulang & DUPLIKASIKAN ke jaringan Anda.
> Buku Ini Bukan Untuk Dibaca Saja, Anda Tidak Akan Pernah Mengetahui Jika Apa Yang Anda Baca Ini Tidak Anda Lakukan.
> Ingatlah Support Sytem Hanya Menunjang Anda Dalam Meraih Impian Anda.

Kesuksesan 100% Ada Ditangan Anda, Siapkah Anda Meraih Apa Yang Anda Impikan ? Atau Anda Sudah Puas Dengan Apa Yang Anda Nikmati Sekarang ?
> Diatas Segala-galanya Kesuksesan Orang Hanya Dibedakan Seberapa Kuat Impian Orang Tersebut & Seberapa Keras Kerjanya Untuk Mewujudkan Impiannya.
> Jika Anda mengalami kegagalan ingatlah: “Seorang pemenang bukanlah seseorang yang selalu menang dalam setiap pertarungan, seorang pemenang adalah seseorang yang selalu bisa BANGKIT setiap kali ia mengalami kegagalan”
> Kesuksesan itu bukan hanya dimiliki pak Randu & pak Andika. Kesuksesan adalah milik semua orang yang PERCAYA & MEMPERJUANGKANNYA!!

Nb: Kunci sukses pak Randu & pak Andika adalah mereka selalu hadir dalam setiap BOS, Leadermeeting, & NDT. Karena dalam semua acara tersebut akan terjadi DUPLIKASI MASSAL!!
Jadi sangat efektif dalam 1 waktu & ruang ada duplikasi ke ratusan orang.
Bandingkan kalau kita muter-muter ke satu-satu partner bisnis kita. Bayangkan efektif tidak? Dan butuh waktu berapa lama untuk sukses?
Pernah tidak sejak pertama kali mereka bergabung di DBS mereka tidak hadir dalam salahsatu acara tersebut?

SELAMAT KARENA ANDA TELAH BERGABUNG DI BISNIS INI & SUKSES SELALU!!!

KETERANGAN LEBIH LENGKAP HUBUNGI SAYA ATAU SILAHKAN KOMENT DI BLOG INI............ DI JAMIN 100% MENGUNTUNGKAN

Friday, September 5, 2008

LOMBA GRAFFITY PADA SAAT YANG BERSAMAAN



LOMBA GRAFFITY DALAM ACARA JAMBORE HONDA
Kira-kira 2 minggu yang lalu tepatnya Hari Minggu lalu sangat menyenangkan karena pada saat itu lah saya mengikuti lomba graffity yang kedua kalinya di hidup saya yang di adakan oleh Honda dan pada siang harinya mengikuti lomba Graffity di sebuah cafe di Banjarbaru Kalimantan Selatan. pada saat itu paginya mengikuti lomba dalam acara jambore Honda dan para peserta yang mengikuti lomba tersebut cukup banyak sekitar 15 Crew. Dan Tema graffitynya yaitu tentang Honda, media yang di sediakan adalah tripleks, waktu yang di sediakan cuma 2 jam dan panitia menyediakan 3 piloks Yaitu hitam, merah dan putih. pada saat itu saya dan teman satu crew saya sudah menyiapkan sebuah sketsa yang bertuliskan Revo.
Pada saat Lomba di mulai para Bomber mulai membuat sketsa dan saya juga membuat sketsa dengan penuh hati-hati dan saya membuat graffity jenis Abstrak. lalu setelah satu jam lomba berjalan dan saya melihat Bomber lain ternyata graffity yang mereka buat berjenis macam-macam ada yang abstrak, bubble, 3 dimensi. lalu ada 2 Crew yang membuat graffity berjenis 3 dimensi, saya pun berdetak kagum dan memastikan mereka lah pasti yang akan menang.Setelah lomba berakhir graffity peserta lain sangatlah indah tapi tetaplah yang paling keren graffity yang berjenis 3 di mensi itu lah.
Akhirnya tiba saat pengumuman ternyata yang menang adalah Bomber yang membuat graffity berjenis 3 dimensi. Walaupun saya kalah namun saya jadikan lomba kali ini sebagai pengalaman berharga dalam Hidup saya.

LOMBA GRAFFITY DALAM ACARA ULANG TAHUN SEBUAH CAFE
Setelah Lomba graffity dalam acara jambore honda selesai lalu saya mencari Makan siang setelah makan siang lalu saya pergi ke Sebuah cafe yang mengadakan lomba graffity Tanpa sketsa saya pergi ke sana. pada saat itu harinya hujan sehingga lomba di undur setengah jam lalu saya memanfaatkan waktu yang ada untuk membuat sketsa lalu setelah lomba di mulai lalu saya mulai membuat graffity berjenis abstrak lagi namun peserta lain membuat graffity berjenis macam-macam ada yang abstrak, 3 dimensi dan gak karuan. Setelah lomba tinggal 30 menit lagi saya merapikan graffity saya. pada saat pengumuman yang mendapat juara 1 yaitu graffity berjenis 3 dimensi, juara 2 yaitu graffity berjenis Bubble dan juara 3 yaitu Graffity saya yang berjenis Abstrak. pada saat itu saya sangat senang dan bahagia soalnya ini juara yang pertama kali saya peroleh dalam lomba graffity.